Strategi trading di broker deriv bisa berbeda-beda tergantung pada preferensi dan gaya trading masing-masing trader. Namun, ada beberapa strategi trading deriv yang populer dan bisa diterapkan oleh trader pemula maupun berpengalaman. Berikut adalah beberapa strategi trading deriv yang bisa Anda coba:
Breakout trading Breakout trading adalah strategi trading deriv yang mengandalkan breakout atau tembusnya level support atau resistance. Trader akan mencari momen ketika harga tembus level support atau resistance dan memasuki pasar dengan posisi yang sesuai dengan arah breakout. Strategi ini cocok untuk pasar yang volatil dan bergerak dalam tren yang jelas.
Trend following Trend following adalah strategi trading deriv yang mengikuti tren pasar. Trader akan mencari tren pasar yang sedang terjadi dan memasuki pasar dengan posisi yang sesuai dengan arah tren. Strategi ini cocok untuk pasar yang stabil dan bergerak dalam tren yang jelas.
Swing trading Swing trading adalah strategi trading deriv yang mengandalkan pergerakan harga jangka pendek. Trader akan mencari momen ketika harga bergerak naik atau turun dalam jangka pendek dan memasuki pasar dengan posisi yang sesuai dengan arah pergerakan harga. Strategi ini cocok untuk trader yang tidak ingin terlalu lama menahan posisi trading.
News trading News trading adalah strategi trading deriv yang mengandalkan berita ekonomi dan politik sebagai acuan dalam memasuki pasar. Trader akan memperhatikan rilis berita ekonomi dan politik yang berpengaruh terhadap pasar dan memasuki pasar dengan posisi yang sesuai dengan arah pergerakan harga setelah rilis berita tersebut. Strategi ini cocok untuk trader yang mengikuti perkembangan berita dan memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan berita dengan cepat dan tepat.
Hedging Hedging adalah strategi trading deriv yang dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian dalam perdagangan derivatif. Trader akan membuka dua posisi yang saling bertentangan, misalnya membeli kontrak call dan put pada aset yang sama, sehingga jika harga naik atau turun, trader tetap dapat menghasilkan profit atau minimal mengurangi kerugian. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin mengurangi risiko kerugian dalam perdagangan derivatif.
Scalping Scalping adalah strategi trading deriv yang dilakukan dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan detik atau menit. Trader akan mencari pergerakan harga jangka pendek dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga tersebut. Strategi ini cocok untuk trader yang memiliki kemampuan analisa teknikal yang cepat dan akurat.
Itulah beberapa strategi trading deriv yang bisa Anda coba. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua strategi cocok untuk semua trader dan kondisi pasar yang berbeda-beda. Penting untuk selalu melakukan analisis pasar dan mengikuti aturan manajemen risiko yang baik dalam trading derivatif. Selamat mencoba!