Showing posts with label scam. Show all posts
Showing posts with label scam. Show all posts

Common Scams in Online Trading: How to Avoid Them

 Navigating the world of online trading can be exhilarating, but it also comes with its fair share of risks—especially when it comes to scams. I remember my early days in trading, when I was so eager to make money that I almost fell for a couple of dubious schemes. After some close calls and a lot of research, I learned how to identify and avoid common scams. Here’s what you need to know to keep your trading journey safe.

register quotex bonus 100% https://quotex.id

1. Phishing Scams

Phishing scams are among the most prevalent threats in the online trading space. These scams typically involve fraudsters sending emails or messages that appear to be from legitimate trading platforms, asking for your login credentials or personal information. I almost clicked on a link that looked official, but a nagging doubt stopped me. Always double-check the sender's email address and avoid clicking on suspicious links.

Tip: If you receive an unexpected email from your trading platform, go directly to the website instead of clicking on any links in the email. Most platforms have a secure messaging system within their site.

2. Pump and Dump Schemes

This scam involves artificially inflating the price of a stock (often a low-cap or penny stock) through misleading or false statements, only for the scammers to sell their shares at the inflated price, leaving other investors with losses. I remember hearing about a friend who got caught up in one of these schemes, thinking he’d hit the jackpot. The stock crashed shortly after, and he lost a significant amount of money.

Tip: Always do your due diligence. Research a company’s fundamentals and avoid investing based solely on hype or recommendations from unknown sources.

3. High-Pressure Sales Tactics

If someone is pressuring you to invest quickly or promising guaranteed returns, it’s a major red flag. I encountered a “financial advisor” who tried to rush me into investing in an obscure asset. The urgency felt off, and I decided to walk away. Scammers often use high-pressure tactics to prevent you from doing your research.

Tip: Take your time before making any investment. If a deal sounds too good to be true, it probably is. Genuine investments require careful consideration.

4. Unregulated Brokers

Trading with unregulated brokers is like walking a tightrope without a safety net. I learned this the hard way when I signed up with a platform that seemed attractive but had no proper regulation. When I tried to withdraw my funds, I encountered all sorts of obstacles. Make sure any broker you choose is regulated by a reputable authority.

Tip: Check the broker’s credentials on their website. Look for licenses from regulatory bodies like the SEC or FCA, and read reviews from other traders to gauge their reputation.

5. Fake Trading Signals

Many traders, especially beginners, rely on trading signals to guide their investments. However, some services offer fake or misleading signals, promising high returns with little risk. I once subscribed to a service that claimed to have a “foolproof” trading strategy, only to find out that their signals were no better than random guesses.

Tip: Always verify the performance of any trading signal provider. Look for transparency in their track record and consider using multiple sources to cross-check signals before acting on them.

6. Too-Good-to-Be-True Returns

If an investment promises exceptionally high returns with little risk, be very cautious. I came across a “guaranteed” investment opportunity that boasted returns of over 300% in a month. It sounded enticing, but I quickly realized it was too good to be true. Often, these schemes are Ponzi schemes, where returns for older investors are paid with the capital of newer investors.

Tip: Stick to investments that have realistic return expectations. Remember, higher returns usually come with higher risks.

7. Social Media Scams

With the rise of social media, scams have moved to platforms like Instagram, Facebook, and Twitter. Scammers often pose as successful traders, showcasing lavish lifestyles while promoting “exclusive” investment opportunities. I saw a few accounts that promised riches overnight, and I’m so glad I didn’t fall for it.

Tip: Be skeptical of influencers promoting trading strategies without transparent track records. Always verify their claims and do your own research before engaging with any opportunity they promote.


Protecting yourself from scams in online trading is crucial for long-term success. By staying informed and cautious, you can navigate the trading landscape with confidence. Always trust your instincts—if something feels off, it probably is. Educate yourself continuously, and don’t hesitate to ask questions or seek advice from trusted sources. Happy trading, and stay safe!

Masalah umum : Tips Menghindari Marketing Scam Oleh Oknum di Perusahaan Forex

 Artikel ini menyengaja kami catat untuk beberapa calon trader / warga pemula yang belum memahami mengenai risiko trading forex, supaya tidak gampang yakin dengan penawaran usaha dengan bujukan hasil yang tidak lumrah.




Kami tidak berniat memberi citra jelek ke mereka yang profesinya sebagai pemasaran atau sales atau IB (Introduction Broker) di perusaahan forex mana saja. Bila ada pembaca yang kebenaran profesinya di atas kami minta maaf awalnya. Kami cuma memberi info berdasar bukti supaya warga pemula tidak terperosok dengan bujukan dan janji manis investasi di forex.


Semenjak tahun 2012, Asia Tenggara, terutamanya Indonesia sudah jadi sasaran beberapa broker forex karena Indonesia dipandang 'lahan basah'. Jumlah komunitas Indonesia sekarang ini ialah yang paling besar di Asia Tenggara. Kompetisi juga terjadi di antara broker luar negeri dengan broker lokal.


Untuk merampas hati calon investor / trader, baik broker asing atau broker lokal berlomba memberi feature dan tools trading dan beragam jenis bonus potongan harga untuk memudahkan calon trader dalam berbisnis.


Tetapi, pada realitanya jual feature dan potongan harga saja kurang cukup. Karier pemasaran atau IB forex tidak lepas dari tuntutan sasaran. Bila sasaran tidak tercukupi karena itu periuk nasipun menyusut. Berikut sebagai penyebab menyusutnya profesionalisme umumnya pelaku pemasaran.


Semenjak buka kelas pembelajaran forex di tahun 2012, sampai sekarang ini masih tetap ada calon peserta pembelajaran yang awalannya mempunyai pengetahuan salah mengenai trading forex. Umumnya pada mereka berasumsi trading forex itu dapat mencari uang secara instant.


Ada juga yang awalnya pernah jadi 'korban' pemasaran scam. Pemasaran scam ialah langkah jual dengan memberi final penghasilan atau final keuntungan yang sudah dilakukan oleh pemasaran pada sebuah perusahaan forex (futures) dan IB forex atau faksi ke-3  ke calon investor/trader. Langkah ini bisa dibuktikan paling tepat untuk memperoleh klien, karena kurangnya wacana calon client mengenai forex.


Karena itu, untuk semua pembaca TopikForex yang akan coba trading seharusnya membaca beberapa tips dari kami untuk menghindar perangkap Pemasaran Scam oleh pelaku yang tidak professional.

Pemasaran Scam Yang Kerap Dijajakan

Berikut ini sebagai beberapa tehnik Pemasaran Scam yang kerap ditawari oleh pelaku pemasaran yang tidak professional:

Garansi Final Keuntungan. Mempromokan diri sebagai trader / pengurus account trading / hedge fund manajer, yang mampu memberi final keuntungan secara periodik ke calon client.

- Bukti: tidak ada trader yang mampu mengurus account tradingnya tanpa alami rugi, atau terserang setop loss.

Hebat Up atau Inject Dana. Sesudah termakan janji Final Keuntungan, client pada akhirnya buka account dengan hati ria senang. Saat terjadi floating loss, client disarankan untuk lakukan hebat up atau inject dana untuk jaga ketahanan dana.

- Bukti: Pemasaran akan memperlancar tindakan intinya yakni cetak lot untuk mendapatkan komisi sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan penempatan setop loss dan margin tingkat. Sebelumnya kemungkinan keuntungan, tetapi umumnya usai dengan floating yang tidak berakhir. Di saat equity dekati tingkat call margin, umumnya pemasaran akan mengontak client dengan jurus pamungkasnya yakni: Hebat Up, client dianjurkan lakukan hebat up sebagai backup dana. Dan mereka merekomendasikan hal itu dengan style berbicara yang nyaman.

Garansi Drawdown Terbatas. Drawdown ialah persentase tingkat pengurangan modal awalnya. Calon client yang open-minded (pahami risiko usaha) umumnya akan tertarik karena limitasi risiko yang dijajakan bila sasaran keuntungan yang dipresentasikan tepat.

- Bukti: tidak ada langkah instant untuk keuntungan di forex. Loss ialah hal yang jelas, maka dari itu tingkat pengurangan modal pasti tidak dapat dijauhi. Pada realitanya, point ini jadi salah satunya jurus untuk (maaf) menipu client. Saat client alami loss, client secara tidak sadar akan berasa ikhlas (tulus) karena sudah tahu peluang drawdown pada awal kesepakatan.

Keuntunganable EA / Robot Forex. Jual Ahli Advisor atau robot trading dengan tingkat keuntunganability yang wow.

- Bukti: menurut pengalaman individu, kami tak pernah mendapati robot trading yang sesuai deskripsi awalannya. Walau dana tidaklah sampai terkikis habis tetapi pada akhirannya selalu terserang batasan drawdown yang kami tetapkan pada awal.


Anjuran kami, pemakaian robot forex dapat memberi hasil yang maksimal jika diawasi / ada terlibat kita sendiri. Dalam kata lain, jangan digerakkan automatis 24 jam. Karena robot mempunyai algoritme yang paten, tidak dapat membaca rumor esensial sebagus manusia.

Tools Trading Terbaik / Keuntunganable. Tools trading sebagai alat tolong untuk memudahkan trader dalam menganalisis gerakan harga, ada pula yang menyengaja dibikin untuk memberi tanda-tanda peristiwa yang cocok untuk trading.

- Bukti: namanya saja tools, sama seperti dengan tools pertukangan, bila kita tidak pahami peranan dan langkah kerja tools yang kita pakai karena itu hasil yang kita harapkan belum pasti sesuai yang diharap. Anjuran kami, saat sebelum memakai tools trading, apa saja itu, seharusnya didalami dahulu peranan tools trading itu. Menjadikan tools trading sebagai alat tolong untuk memberikan dukungan analisis manual kita.


Demikian artikel ini kami bikin dengan keinginan menambahkan wacana pembaca supaya tidak mempunyai pengetahuan yang keliru mengenai forex.


Anjuran kami untuk rekan-rekan yang profesinya sebagai pemasaran baik itu sales dan IB forex: menjadikan karier Anda professional. Pembelajaran dan pengutaraan risiko ke calon client ialah hal yang penting. Jadikanlah usaha ini jadi usaha yang mampu diatur secara berdikari oleh client Anda.


Catatan: penulis hanya manusia biasa, dan benar-benar jauh dari kata prima. Kami terima kritik dan saran supaya website ini (penukis) jadi lebih baik dari mulanya. Terima kasih.

© all rights reserved
made with by templateszoo